Content Free

Bagaimana tidak., penjualan handphone dalam satu hari yang biasanya marak (ramai) dengan minimal dapat menjual 15-20 unit baru atau pun 2nd (bekas), dalam kondisi sekarang penjualan menurun drastis, hanya dibawah 10 unit.

Tidak berani berspekulasi tinggi dengan memperbanyak stock, karena harga pengambilan dari distributor pun beranjak naik, walau tak sangat terasa untuk tipe-tipe tertentu, namun untuk tipe-tipe favorit jelas harga pengambilan berangsur mulai naik dan naik.

"Gak perlu order" celetuk salah satu bos dari toko handphone. "Nunggu aja harga kembali stabil" 

Memang kondisi ini terasa sekali., penurunan yang sangat kurang baik untuk para Pedagang handphone.

apakah para Pedagang Handphone akan Banting Harga?

Pertanyaan berikut muncul., disamping terlalu sepi pembeli dan perputaran uang yang berhenti, banyak sudah mungkin dari sekian banyak Pedagang handphone di kota ini (Jogja) yang sudah menjual handphone nya dengan harga lebih rendah (rugi) ini dilakukan agar perputaran uang dan barang dapat terus berlangsung.

Namun disatu sisi., untuk kembali melakukan order barang di distributor, tentulah akan sulit, karena tingginya harga.

Dan saya rasa kondisi ini tidak hanya dirasakan oleh Pedagang Hanphone saja., namun seluruh usaha pastilah merasakannya.

Tulisan ini sebenarnya hanya keluh kesah dari pedang handphone saja, yang mengambil tajuk judul Pedagang Hanphone banting harga? Dengan sebuah pertanyaan Apakah Pedagang Handphone akan Banting Harga?

Saya rasa tetap bersabar menunggu kondisi semakin stabil dan berangsur pulih.

Demikian tulisan tentang Pedagang Handphone Banting Harga?

Semoga bermanfaat.